TEMPAT DISKUSI DAN OBROLAN RINGAN MENGENAI MASALAH HUKUM, PERATURAN YANG ADA DI INDONESIA, BAGI YANG MERASA MAHASISWA HUKUM UNPAS DAN MAHASISWA HUKUM DI INDONESIA MARI BERGABUNG DAN IKUTI BLOG INI... SALAM PERJUANGAN BAGI PERUBAHAN HUKUM DI INDONESIA

Powered by Blogger.

METODE DAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH


Untuk dapat menyusun suatu tulisan ilmiah perlu adanya survey atau penyelidikan sebagai cara pemecahan yang dipakai dalam ilmu pengetahuan untuk menemukan dan yang lebih banyak memberikan kepastian akan kebenaran hasilnya.
Didalam survey, informasi dikumpulkan dari responden (orang yang menjawab pertanyaan dalam kepentingan penelitian) dengan menggunakan kuisioner. Tujuan survey dapat merupakan pengumpulan data, dapat pula lebih jauh dari itu bersifat menerangkan atau menjelaskan.
Penyelidikan atau survey adalah penyaluran hasrat rasa ingin tau manusia dalam taraf keilmuan, penyaluran terserbut sampai dengan taraf setinggi itu disertai oleh keyakinan, bahwa ada sebab bagi taraf akibat dan setiap gejala yang Nampak dapat dicari penjelasannya secara ilmiah.
Sejalan dengan sikap itu, maka metode penyelidikan atau survey hanya akan menarik dan membenarkan suatu kesimpulan apabila dikuatkan dengan bukti-bukti yang meyakinkan bukti-bukti tersebut dikumpulkan melalui prosedur yang sistematik, jelas dan terkontrol.
Penelitian ilmiah adalah suatu bentuk penelitian dan cara berfikir yang amat sistematis. Didalam survey informasi dikumpulkan dan diteliti melalui penelitiannya. Yang pertama adalah apabila peneliti mulai dari teori dan bertujuan untuk menguji teori yang sudah ada dan biasanya sudah dirumuskan oleh orang lain. Penelitian seperti ini disebut juga dengan penelitian Verifikatif (Pemeriksaan tentang kebenaran) atau penelitian Uji Hipotesa (Anggapan dasar).
Tipe penelitian yang adalah apabila beranjak dari observasi (pengamatan) atas data yang dimilikinya, dan dari situ beranjak menuju ketingkat yang lebih abstrak (tidak berwujud)  serta berusaha merumuskan konse, proposisi (dalil, usul, soal) dan teori baru. Kepdua tipe penelitian diatas sama-sama manfaatnya untuk pegangan ilmu pengetahuan, sehingga para peneliti sebaiknya mencoba kedua tipe tersebut.
Unsure-unsur penelitian ilmiah yang menjadi dasar penelitian ilmiah adalah : Konsep, Proposisi, teori, Variabel (suatu yang dapat berubah-ubah), hipotesa serta devinisi operasional.

Konsep
Konsep Penelitian adalah :
1.    Unsure penelitian yang terpenting dan merupakan devinisi yang dipakai oleh para peneliti untuk menggambarkan secara ringkas suatu kenyataan yang ada.
2.    Generalisasi yaitu kesimpulan umum dari suatu kejadian.

Kosep tersebut diatas dalam penelitian perlu didefinisikan dengan jelas, sehingga penelitian tersebut dapat dipahami oleh masyarakat akademis yang lebih luas.
Proporsisi (dalil, usul, soal)
Proposisi adalah pernyataan tentang realita atau kenyataan yang tepat diuji kebenarannya.
Teori
Teori adalah merupakan informasi ilmiah yang diperoleh dengan meningkatkan intisari dari pengertian-pengertian maupun hubungan-hubungan pada Proposisi. Teori yang lebih kompleks (mengandung beberapa unsure) biasanya merupakan gabungan yang logis dari beberapa proposisi.
Variabel
Variable yaitu suatu konsep yang mempunyai variasi nilai, contoh :
Berat badan, tinggi badan adalah variable karena mempunyai nilai yang berbeda.

Hipotesa
Hipotesa adalah suatu kesimpulan sementara tentang hubungan antara variable atau lebih, hipotesa yang baik adalah hipotesa yang harus memenuhi dua criteria sebagai berikut :
1.    Hipotesa harus menggambarkan hubungan antara variable-variabel.
2.    Hipotesa harus memberikan petunjuk bagaimana pengujian hubungan tersebut.
Dari hal tersebut diatas bahwa variable-variabel yang dicantumkan dalam hipotesa harus dapat diukur dan benar, serta mempunyai arah hubungan antara variable-variabel tersebut juga harus jelas.
Hipotesa adalah proposisi yang dirumuskan untuk pengujian, artinya pengujian berdasarkan pengalaman danpengetahuan. Dalil juga merupakan proposisi yang jangkauannya lebih luas dan telah mendapatkan banyak dukungan empiris.

Definisi Operasional
Salah satu unsure yang sangat membantu komunikasi antara peneliti yang merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variable diukur, dengan membaca definisi operasional dalam suatu penelitian sehingga seorang peneliti akan mengetahui pengukuran suatu variable sehingga dia juga dapat mengetahui baik dan buruknya hasil pengukuran tersebut.

Pengumpulan Data
-       Pengumpulan Sampel
Pengumpulan sampel adalah suatu yang dijadikan/ digunakan contoh :

Dalam suatu survey tidak selalu perlu untuk meneliti semuai ndividu dalam populasi (obyek yang dijadikan bahan penelitian) karena disamping memperlukan biasa yang besar juga membutuhkan waktu yang lama, dengan memiliki sebagian dari populasi, kita mengharapkan hasil yang didapat akan dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan.
Silahkan untuk Memberi komentar dan Masukan bagi terjalinnya komunikasi dan kekeluargaan fh unpas
Tag : SEMESTER 7
0 Komentar untuk "METODE DAN TEKNIK PENULISAN ILMIAH"

Back To Top